 |
| Danau Toba. |
Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, kapal pariwisata yang telah direncanakan 2017 ini nantinya akan bermotif dan mengambil desain rumah Batak. Ide yang diadopsi dari objek wisata di China ini, menurutnya akan menarik untuk pariwisata sekaligus mempertahankan budaya.
"Ini kami dapat dari pengalaman kunjungan bersama pemerintah pusat dan 7 bupati daerah kami, ke West Lake di Hangzhou, China. Kami menemukan di danau itu mereka membuat kapal wisata dengan desain rumah China dan naga raksasa. Kami mengadopsi itu dengan membangun kapal berdesain Batak, dengan tidak menghilangkan orisinalitas,” katanya di Jakarta, Rabu (22/2/17).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Ombang Siboro, juga menjelaskan bahwa pembuat kapal tradisional dan rancangan kapal wisata tersebut sudah digarap dengan biaya 2 miliar dan ditargetkan selesai tahun ini.
"Kapal wisata ini akan dibuat dari papan kayu, jadi wisatawan yang naik harus buka alas kaki. Nanti wisatawan akan merasakan di atas kapal itu seperti di rumah tradisional Batak,” jelas Ombang.
“Kita akan buat satu unit dulu yang bisa menampung 60-70 orang. Nanti rutenya akan mengeliling danau dan objek wisata di Samosir. Berapa harga tiketnya dan di mana bisa naik, nanti tunggu kabar selanjutnya, ya,” tutupnya.
Seperti diketahui, wisata di West Lake, Hangzhou, China ada kapal yang memiliki desain rumah China. Jadi, pengunjung danau tersebut dapat menikmati pemandangan dengan nuansa serasa berada di dalam rumah tradisional khas China. (ST/INT)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar