Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 12 November 2017

Poso Dope, Alai Lungun Jala Hansit Ma Sitaonon ni Inanta On


SOPO - Ibu dua anak berinisial MS masih tergolong muda, usianya masih 38 tahun. Tapi ia harus hidup di kandang pemasungan berukuran 2x2 meter, sudah hampir setahun lamanya.

MS dalam kandang pemasungan.
Warga Desa Ladang Tengah, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), ini dipasung orangtuanya karena dianggap mengalami gangguan jiwa usai melahirkan anak kedunya.

Salah seorang warga, Op. Simatupang (67), ketika pertama kali mengunjungi tempat Mustina dikurung bersama istrinya, mengatakan, sangat sedih dan tidak sanggup melihat kondisi Mustina.

“Hati saya miris melihatnya, karena dia (Mustina) selalu minta tolong agar gembok kurungannya dibuka. Karena ia tidak tahan lagi di dalam. Ia mengaku tidak sakit dan tidak gila,” kata Op. Simatupang.

Mustina menikah dengan Suhery dan memiliki 2 orang anak. Namun setelah 20 hari melahirkan anak pertama, ada masalah dalam rumah tangga mereka, suaminya pergi kerja tapi tidak pulang tanpa memberi kabar. Hal itu membuat Mustina terpukul dan dari situlah awalnya Mustina tidak sadarkan diri.

Mustina dibawa berobat dan sehat kembali. Lalu suaminya kembali dan mereka kembali menjalani hidup dengan normal. Lalu, ketika melahirkan anak keduanya, penyakit Mustina kambuh kembali dan kelakuannya menjadi aneh. Ia terkadang memaki orang, jalan-jalan ke kampung tetangga hingga bermalam di rumah orang lain. "Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, maka keluarganya, termasuk orangtuanya, mengurung Mustina,” ujar salah seorang warga.

Masih menurut warga, karena kondisi MS semakin parah, suaminya pergi lagi meninggalkannya dan membawa kedua anak mereka.

"Kondisi itulah yang membuatnya semakin terpukul, tidak bisa ketemu dengan kedua anaknya. Karena mereka miskin, tidak sanggup membawanya berobat. Orangtuanya berharap ada dermawan yang mau membawa putri mereka berobat ke rumah sakit jiwa,” ujar warga. (bbs/int)


Loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar