Blog tentang Batak dan segala sesuatu tentangnya.

Minggu, 26 November 2017

Jalan Tol Tebing Tinggi–Siantar–Sibolga Mulai Dibangun, Selesai 2019


SOPO - Proyek besar-besaran pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi–Pematang Siantar–Prapat–Tarutung–Sibolga, sudah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Tol sepanjang 200 Km dengan anggaran sebesar Rp 19,77 triliun itu tertuang dalam Perpres No. 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Ilustrasi pembangunan jalan tol.
Dengan adanya Perpres itu, maka pembangunan jalan tol tersebut akan dimulai tahun 2018 dan direncanakan selesai tahun 2019. Selain Jalan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat-Tarutung, ada 16 pembangunan jalan tol lainnya yang menjadi prioritas nasional, sesuai dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015–2019.

Sesuai data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, ke-17 proyek jalan tol tersebut menggunakan investasi sebesar Rp 232,06 triliun dengan total panjang jalan tol 1.533,1 Km.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna kepada wartawan menyebutkan, 17 proyek jalan tol itu telah memenuhi syarat kriteria dasar untuk masuk ke dalam daftar PSN, seperti izin teknis dan syarat dokumen yang lengkap.

Dengan masuknya proyek-proyek tersebut ke dalam PSN, maka dalam pelaksanaannya nanti akan diprioritaskan dalam penganggaran serta mendapatkan jaminan atau pun dana talangan, seperti talangan lahan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dalam proyek tol. Sehingga pembangunannya akan lebih pasti.

Sementara itu, janji Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menuntaskan akses menuju destinasi kelas dunia di Danau Toba, terbukti. Dalam hitungan hari, aktivasi Bandara Silangit dan jalur kereta api dari Medan ke Pematangsiantar serta ada jalan tol Medan-Kuala Namu (KNO)-Tebing Tinggi yang siap beroperasi.

“Selain jalur udara, yang dibangun Bandara Silangit dan Sibisa, jalur darat juga dikebut pemerintah. Tanggal 19 Juni 2017, jalan tol Medan-Kuala Namu (KNO)-Tebing Tinggi sudah siap beroperasi,” kata Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah S Thaib. (bbs/int)


Loading...

1 komentar:

  1. Pembangunan infrastruktur berjalan terus, itu sanga baik, akan tetapi pembangunan dibidang pangan, jangan sampai teringgal, karena jika pembangunan bidang pangan tdk berimbang, bangsa kita rawan bangkut

    BalasHapus