SOPO - Warga di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, hebohkan dengan penemuan ular raksasa berwarna cokelat belang-belang, Selasa (29/8/17). Ular itu ditemukan salah seorang warga dalam posisi tertidur di semak-semak.
Informasi tentang penemuan itu bermula dari adanya foto-fotonya yang diunggah salah seorang netizen dengan akun facebook Buyung Samosir, warga Barus.
Sebagaimana dilansir laman newtapanuli.com, Buyung yang dikonfirmasi wartawan melalui ponsel mengatakan, awalnya warga yang melihat ular itu kaget karena besarnya. Ketika digoyang-goyang dengan kayu, ularnya tidak bergerak. Setelah diselidiki, ternyata ular itu sedang tidur. Warga di sana mempercayai adanya istilah ‘Ular Tidur Sebulan’.
Buyung mengatakan, orang yang pertama menemukan ular itu langsung memberitahukan kepada rekannya bahwa ada ular raksasa, lalu mereka bergerak menuju lokasi di perbatasan Saragih-Barus. Saat mereka mencoba mengangkat ular tersebut, mereka tidak sanggup. Padahal mereka berlima. Setelah mendapat bantuan dua orang lagi, barulah ular yang sedang tidur itu bisa diangkat dan dimasukkan ke mobil truk untuk dibawa ke rumahnya di Barus.
“Menurut orang yang menemukan ular itu, ia menemukannya di perbatasan Kecamatan Saragih dengan Barus. Dan sekarang orang sedang ramai di Barus melihat ular raksana itu. Dan saya sendiri baru kali ini melihat ular sebesar itu. Makanya saya kaget dan saya share di facebook,” katanya.
Panjang ular tersebut katanya sekitar 7 meter, dan cukup berat. Terbukti, saat diangkat, harus dengan 7 orang. “Ularnya tidur terus dan tidak mau begerak. Kalau dipercikkan air barulah terbuka matanyanya. Habis itu tidur lagi. Kata orang ular seperti itu disebut ulah tidur sebulan,” terangnya.
Wargapun belum dapat memastikan apa jenis ular tersebut. Namun kuat dugaan bahwa itu jenis ular pyton. (sumber: newtapanuli.com/int)
Informasi tentang penemuan itu bermula dari adanya foto-fotonya yang diunggah salah seorang netizen dengan akun facebook Buyung Samosir, warga Barus.
Ular raksasa yang ditangkap warga. |
Buyung mengatakan, orang yang pertama menemukan ular itu langsung memberitahukan kepada rekannya bahwa ada ular raksasa, lalu mereka bergerak menuju lokasi di perbatasan Saragih-Barus. Saat mereka mencoba mengangkat ular tersebut, mereka tidak sanggup. Padahal mereka berlima. Setelah mendapat bantuan dua orang lagi, barulah ular yang sedang tidur itu bisa diangkat dan dimasukkan ke mobil truk untuk dibawa ke rumahnya di Barus.
“Menurut orang yang menemukan ular itu, ia menemukannya di perbatasan Kecamatan Saragih dengan Barus. Dan sekarang orang sedang ramai di Barus melihat ular raksana itu. Dan saya sendiri baru kali ini melihat ular sebesar itu. Makanya saya kaget dan saya share di facebook,” katanya.
Panjang ular tersebut katanya sekitar 7 meter, dan cukup berat. Terbukti, saat diangkat, harus dengan 7 orang. “Ularnya tidur terus dan tidak mau begerak. Kalau dipercikkan air barulah terbuka matanyanya. Habis itu tidur lagi. Kata orang ular seperti itu disebut ulah tidur sebulan,” terangnya.
Wargapun belum dapat memastikan apa jenis ular tersebut. Namun kuat dugaan bahwa itu jenis ular pyton. (sumber: newtapanuli.com/int)
Loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar